Minggu, 17 Maret 2024

Monolog Tentang Ibu

Monolog Tentang Ibu ibu bercerita tentang rentang impian anak-anak hujan berwajah jendela. di sisi kirinya tersemat pusaka tanah rampasan perang yang didekap senandung gamelan. di sisi kanannya tercurah kesuburan nan teduh untuk memikat kehidupan. ibuku, kawan, memiliki gunung yang rampai menembus awan. di atasnya angkasa perkasa menjadi penjaga tanpa cela. di bawahnya mengalir santun tetesan air dari mata nirwana. begitu luruh. begitu gemuruh. rambut ibuku mengakar pada sebidang inseptisol, menjengkal setiap kisah wanara yang dipenjara buku-buku tua. ibuku menyibak tabir bisu dari senandung waktu. sedangkan ibumu melampaui jemari halaman bukit kencana di lembah terjamah mezbah.

0 komentar:

Posting Komentar